![]() |
Marisi Tua Manurung (49) menunjukkan bibirnya yang pecah akibat dikeroyok Lom - Lom sekeluarga. |
KabarMania.com, Asahan - Mengaku dikeroyok Lom - Lom (30-an) sekeluarga yang nota bene masih tetangganya sampai babak belur, warga Jalan Syech Ismail, Kampung Teladan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Marisi Tua Manurung (49) alias Marisi, Rabu (14/5) sekira pukul 14.30 WIB lapor ke Polsek Kisaran Kota.
Hal ini seperti yang diutarakan Marisi kepada kru media ini di seputaran Kisaran Kota, Kamis (15/5) sekitar pukul 18.00 WIB, seolah mengadukan keadaan memprihatinkan yang sedang dialaminya, dia berharap polisi segera memproses kasusnya, soalnya dia dan keluarga jadi cemas tinggal di rumah sa'at ini.
![]() |
Luka di dekat jari. |
Kronologi kejadian versi Marisi, dia dan istrinya (Eviana Naibaho (46)), Rabu (14/5) sekira pukul 13.15 WIB pergi ke Bengkel Kereta di jalan Bakti yang tidak begitu jauh dari kediamannya untuk memanggil montir, soalnya beca yang menjadi alat membantu Marisi mencari nafkah sedang rusak di rumahnya.
Kemudian istri Marisi dan Abang montir naik kereta untuk menunjukkan alamat rumah yang tidak jauh dari bengkel, di perjalanan istrinya diteriaki " Woi Gila " berulang kali oleh keluarga si Lom - Lom, terus terjadilah cek - cok mulut.
Selanjutnya sekira pukul 13.30 WIB, Marisi yang datang menyusul ditegur Si Lom - Lom atas terjadinya cek - cok istri Marisi dan keluarga si Lom - Lom, yang akibatnya terjadi pula cek - Cok antar Marisi dengan Lom - Lom.
![]() |
Luka di bahu. |
Terjadilah perkelahian satu lawan satu, terus karena si Lom - Lom kalah, Adiknya, Abang Ipar, Abang Kandung dan keluarga besarnya yang berdomisili tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), ikut melakukan pengeroyokan terhadap Marisi, memukuli dan menendang sekujur tubuh Marisi hingga bibirnya pecah berdarah dan bagian dada, punggung tangan dan lengannya babak belur.
Masih beruntung, Marisi berhasil melarikan diri dari pengeroyokan, lalu sekira pukul 14.30 WIB, Marisi melaporkan kejadian tersebut ke Polisi di Polsek Kisaran Kota. Laporan Marisi diterima, lalu dilakukan pemeriksaan dan visum terhadap Marisi.
![]() |
Bill pembayaran visum. |
Ketika statemen Marisi ini, ditanyakan kru media kepada Polisi (Agus) yang memeriksanya, Kamis (15/5) sekira pukul 18.27 WIB via perbincangan di Whatsap (WA), Agus membenarkan, laporannya sudah diterima dan sesuai arahan Pak Kapolsek dan Kanit Reskrim, laporan Marisi akan segera diproses sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), jelas Agus. (RKL)