Gambar 1 : Contoh Baju PDH Kampus
Membuat baju seragam bukan sekadar urusan menjahit kain menjadi pakaian. Proses ini membutuhkan perencanaan yang matang, terutama pada tahap desain. Desain bukan hanya soal estetika, tapi juga soal fungsi, identitas, dan kenyamanan pemakainya. Berikut beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan dalam aspek desain sebelum memulai produksi baju seragam:
1. Tentukan Tujuan dan Fungsi Seragam
Langkah pertama dalam merancang seragam adalah memahami tujuan pembuatannya. Apakah seragam PDH ini untuk keperluan kantor, sekolah, komunitas, atau acara tertentu? Setiap jenis penggunaan memiliki kebutuhan desain yang berbeda. Misalnya, seragam kerja harus nyaman dipakai dalam waktu lama dan memungkinkan mobilitas tinggi, sementara seragam event bisa lebih fleksibel dan menonjol secara visual.
2. Kenali Identitas dan Ciri Khas yang Ingin Ditonjolkan
Seragam sering kali menjadi representasi visual dari organisasi atau kelompok. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan elemen identitas seperti logo, warna khas, atau simbol tertentu. Pastikan desain yang dipilih mencerminkan nilai, budaya, atau citra yang ingin dibangun.
3. Pilih Warna dan Motif dengan Cermat
Warna memainkan peran besar dalam persepsi desain. Warna-warna netral cenderung terlihat profesional dan elegan, sementara warna cerah bisa memberi kesan dinamis dan energik. Pertimbangkan pula aspek psikologis warna dan kontras terhadap warna kulit pemakai agar hasil akhir terlihat serasi dan menarik.
4. Sesuaikan dengan Jenis Kegiatan dan Iklim
Desain harus mempertimbangkan kegiatan yang dilakukan oleh pemakai. Jika seragam digunakan di luar ruangan, pastikan desainnya memungkinkan sirkulasi udara yang baik. Begitu juga jika kegiatan dilakukan di lingkungan formal atau ber-AC, bahan dan model desain harus mendukung kenyamanan.
5. Perhatikan Ukuran dan Proporsi
Desain yang bagus adalah desain yang bisa diaplikasikan ke berbagai ukuran tubuh. Sebelum memulai produksi, buatlah sketsa atau mockup desain dalam berbagai ukuran (size grading). Pastikan semua elemen desain — seperti garis, logo, atau tulisan — tetap proporsional di setiap ukuran.
6. Diskusikan Desain Baju PDH
Jika memungkinkan, libatkan desainer profesional dalam proses perancangan. Mereka bisa membantu mengubah ide kasar menjadi visual desain yang siap produksi, sekaligus memberikan saran teknis terkait pola, pemilihan bahan, hingga teknik sablon atau bordir yang sesuai. Sehingga desain baju PDH yang kalian buat bisa sesuai dengan keinginan.
7. Buat Mockup Kemeja untuk Desain Baju PDH kalian
Sebelum mencetak dalam jumlah banyak, sangat disarankan untuk membuat mockup kemeja. Kalian bisa download contoh mockup kemeja lewat link berikut. Ini akan membantu mengidentifikasi kekurangan dalam desain, baik dari segi estetika maupun fungsi. Revisi pada tahap ini jauh lebih efisien dibanding setelah produksi massal.
Kesimpulan
Desain adalah pondasi utama dalam pembuatan seragam. Dengan persiapan desain yang matang, seragam tidak hanya akan terlihat menarik, tetapi juga nyaman, fungsional, dan merepresentasikan identitas kelompok dengan baik. Jangan terburu-buru dalam proses ini, karena desain yang baik adalah investasi jangka panjang untuk citra dan kenyamanan pemakai.