Alat berat Grader sedang meratakan permukaan jalan di Batu Mamak - Pos 8. |
KabarMania.com, Sumut - Selain melakukan percepatan pembangunan PLTA Asahan 3, manajemen PLN juga melaksanakan perbaikan infrastruktur jalan di sekitar proyek strategis nasional (PSN) tersebut, kali ini yang berada di antara Kabupaten Toba dan Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Sesuai rilis berita yang diterima kru media ini, Minggu (24/11) siang' dari PT. PLN (Persero) UPP SBU 4, menerangkan bahwa, menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, salah satu infrastruktur yang sudah dimulai pekerjaannya sejak 31 Agustus 2024 adalah perbaikan Jalan Batu Mamak – Pos 8 yang menjadi akses dari dan ke lokasi Proyek PLTA Asahan 3.
Untuk memastikan proses pengerjaan, GM PLN UIP SBU, Hening Kyat Pamungkas belum lama ini melakukan pengecekan ke lapangan, didampingi Manager UPP SBU 4, Parlindungan Sianturi, Asisten Manajer (Asman) Pengendalian Proyek, Khoirul Fadlil dan Asman Perizinan dan Umum, David Arico Sembiring.
Excavator diturunkan untuk pembuatan gorong - gorong dan drainase baru. |
Hening Kyat Pamungkas menyampaikan, bahwa pekerjaan perbaikan jalan Ruas Batu Mamak – Pos 8 adalah salah satu ruas jalan lintas provinsi, sering dilalui pengendara mayoritas merupakan masyarakat sekitar Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba.
Dijelaskan Hening, pekerjaan perbaikan badan jalan menggunakan campuran aspal hotmix, pengecoran bahu jalan menggunakan campuran beton, pembuatan drainase dan gorong-gorong baru serta perbaikan drainase dan gorong-gorong eksisting.
Perbaikan jalan Batu Mamak – Pos 8, masih merupakan tanggungjawab pihak PLN, jalan ini merupakan akses yang sering digunakan secara rutin selama pembangunan PLTA Asahan 3, dan diperbaiki sa'at pelaksanaan pekerjaan fisik pembangkit hingga selesai.
Excavator sedang merapihkan bahu jalan dan membuat drainase. |
Perbaikan jalan ini, harapannya aktivitas proyek menjadi lancar dan mobilitas masyarakat menjadi lebih baik, apalagi ruas jalan tersebut merupakan akses menuju wisata Air Terjun Ponot, kita berharap dapat meningkatkan pariwisata setempat, harap Hening Kyat Pamungkas.
Menimpali statemen GM PLN UIP SBU tersebut, Parlindungan Sianturi menjelaskan bahwa pekerjaan perbaikan jalan yang dimulai sejak bulan Agustus 2024, ditargetkan selesai sebelum tahun baru 2025 dengan lingkup pekerjaan perbaikan badan jalan, mengerahkan beberapa alat berat sebagai pendukung yang diperlukan
Sementara Khoiril Fadlil menyebut, perbaikan jalan ini melingkupi pekerjaan jalan menggunakan campuran aspal hotmix, pengecoran bahu jalan menggunakan campuran beton, pembuatan drainase dan gorong-gorong baru serta perbaikan drainase dan gorong-gorong eksisting.
Para pekerja proyek perbaikan jalan sedang melakukan patching aspal jalan yang rusak. |
Langkah perbaikan jalan yang dilakukan PLN UIP SBU ini pun mendapat apresiasi dari warga sekitar. Seperti warga Desa Tangga, Penuturan Napitupulu yang kesehariannya berprofesi memberikan layanan jasa antar jemput anak sekolah, dia secara rutin melalui jalan yang sedang diperbaiki tersebut.
Pelanggan yang dilayani Penuturan Napitupulu berlokasi dari Kecamatan Pintu Pohan Meranti (Kabupaten Toba) dan Kecamatan Aek Songsongan (Kabupaten Asahan), tentunya dengan kondisi jalan yang baik, Napitupulu mengaku sangat senang.
Kami warga setempat sangat mengapresiasi perbaikan jalan yang dilakukan PLN, harapan kami jalan ini dapat segera bagus kembali, sehingga membantu masyarakat dalam mobilisasi aktivitas sehari - hari termasuk membantu pekerjaan saya juga, tuturnya. (KBM)