Para Caleg Partai NasDem Asahan Sedang Berjuang Informasi C1, Ketua Dan Sekretaris Malah Pelesiran Ke Danau Toba ?

Ketua DPD Partai NasdDem Kabupaten Asahan, Rachmat Affandi, SE.

KabarMania.com, Asahan - Para saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat (DPD Partai NasdDem) Kabupaten Asahan, pada Pemilu 2024 kemarin, informasinya diadakan secara swadaya dan Swadana oleh para Calon Legislator (Caleg) DPRD Kabupaten di masing - masing Daerah Pemilihan (Dapil) mereka.

Tentunya para saksi TPS tersebut tidak mampu dikoordinasikan dengan baik oleh Pengurus Partai yang dihunjuk, karena baik pengadaan dan pembiayaannya langsung dilakukan oleh Caleg yang memiliki kepentingan pribadi, sehingga para saksi merasa hanya bertanggungjawab kepada Caleg yang mengadakan dan membiayai saksi.

Sayangnya lagi ketika penghitungan suara telah selesai di TPS, para saksi bahkan para Caleg tidak langsung memberikan laporan ke DPD Partai NasdDem Asahan, akibatnya Pengurus Partai kewalahan ketika ada kebutuhan informasi dari para Caleg maupun konstituen Partai serta masyarakat.

Sekretaris DPD Partai NasdDem Kabupaten Asahan, Budianto Lubis, SE.

Bahkan antar Caleg di Dapil yang sama, dari informasi yang kami terima, saling mengunci informasi C1, artinya sesama Caleg di Dapil yang sama tidak saling berbagi informasi terkait perolehan suara, tentu ini suatu keanehan.

Situasi tersebut tentu menimbulkan spekulasi ke arah negatif, kemungkinan kecurangan internal dan eksternal partai pun bermunculan, ada yang menduga suara yang tidak signifikan perolehannya akan dijual ke Partai lain dan ada juga Perolehan suara Partai diklaim menjadi suara pribadi dengan meminta bantuan petugas PPS dan seterusnya.

Apalagi ada informasi di beberapa Dapil terjadi indikasi kecurangan (rekayasa dan jual - beli suara), baik di internal maupun ke eksternal Partai. Namun Pengurus Partai yang ditunjuk untuk membidangi Saksi seolah tak berdaya karena tidak adanya data C1 maupun C Hasil di tangannya.

Akibatnya data perolehan suara Pilpres, Caleg DPRD Kabupaten, Provinsi, Republik Indonesia dan Calon DPD di Sekretariat Partai NasdDem Kabupaten Asahan tidak tersedia.

Guna mendapat informasi yang valid terkait ketersediaan saksi dan efek yang ditimbulkannya, kru media ini melayangkan pesan singkat via WhatsApp (wa) kepada Ketua DPD Partai NasdDem Kabupaten Asahan, Rachmat Affandi, SE dan Sekretaris Budianto Lubis, SE, Kamis (29/2) sekira pukul 16.44 WIB (untuk Ketua, red) dan 16.37 WIB (Sekretaris).

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Asahan, ijin mohon statemen/keterangannya terkait tidak dilaksanakan pengadaan para saksi di TPS - TPS seluruh Kabupaten Asahan sa'at pelaksanaan Pemilu 2024 dengan baik, soalnya banyak keluhan internal dan eksternal NasDem Asahan tentang kebutuhan informasi hasil Pemilu baik dari saksi - saksi maupun dari Pengurus Partai.

Bahkan ada informasi yang kami terima, di internal Partai NasDem pada salah satu Dapil, ada Caleg yang tidak mendapatkan informasi C1 secara utuh di Dapilnya dari Partai akibat tidak terkoordinasinya Saksi - Saksi oleh Pengurus yang dihunjuk, sehingga dia merasa ada kecurangan yang berimbas pada perolehan suaranya, perolehan suara salah satu Caleg diduga direkayasa dari perolehan suara Partai sedemikian, hingga dia ( Caleg) merasa dirugikan dan bakal gagal menjadi Anggota DPRD Kabupaten Asahan.

Akibat indikasi adanya kecurangan di internal, yakni ada intervensi ketidakadilan dari oknum Pengurus Penting Partai NasDem Kabupaten Asahan yang berpihak. Intinya kami mendapat informasi bahwa Partai NasDem Asahan tidak memiliki C1 maupun C Hasil secara signifikan, ketika proses penghitungan dimulai hingga sa'at ini.

Anehnya lagi ketika proses penghitungan suara sedang berproses, sementara ada perjuangan para Caleg dengan minimnya informasi C1 dari TPS - TPS, Ketua dan Sekretaris malah pelesiran berwisata, mohon statemennya ya Pak Rachmat Affandi, SE.

Terpisah, beberapa pemerhati Politik Praktis di Kabupaten Asahan, Jum'at (1/3) pagi, ketika ditanya tentang apa faktor keberhasilan beberapa Caleg NasDem mendapatkan kursi, mereka hampir sama mengatakan faktornya adalah kepiawaian/ kemampuan individu para Caleg dan keuntungan  sedang bumingnya performa Pak Anies di masyarakat kita.

Mereka beralasan, kalau kemampuan Partai, lihat saja yang dapat kursi, kan bukan Elit Pengurus Partai NasDem Asahan (para Elit NasDem Asahan yang ikut mencaleg tidak dapat kursi).

Ditunggu sampai sekira 24 jam, baik Ketua maupun Sekretaris DPD Partai NasdDem Kabupaten Asahan belum memberikan statemennya terkait carut - marutnya pengadaan saksi TPS tersebut. (Red)
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama