Handphone Seharga 36 Juta Di Rumdis Bupati Asahan Jadi Perbincangan Serius Masyarakat

Kasubbag RT Bupati Asahan, Cakra Bakti yang dalam LP kehilangan satu unit HP mahal (36 juta) kabarnya mencantumkan pekerjaannya adalah Wiraswasta.

KabarMania.com, Asahan - Terkait sempat hilangnya 1 (satu) unit Handphone merek Samsung Galaxy Z Fold 2, seharga Rp. 36.000.000,- katanya milik Kasubbag RT Bupati Asahan, Cakra Bakti (43) di salah satu laci - meja, kamar, Rumdis Bupati Asahan, menimbulkan beragam spekulasi di masyarakat, khususnya di Kota Kisaran.

Ada yang berasumsi bahwa HP mewah tersebut sebenarnya adalah milik Bupati Asahan, H. Surya, Bsc, soalnya menurut mereka bahwa mustahil Cakra Bakti memiliki HP super mewah melebihi HP yang digunakan atasannya.

Ada pula yang yakin bahwa HP senilai 36 juta itu memang milik Cakra Bakti, karena Cakra Bakti selama ini terkenal eklusif dengan gaya hidup Hedon (mewah dan megah, red), jadi wajar saja dia selalu menggunakan barang - barang yang berkelas.

Apalagi itu kabar tak sedap didukung alasan bahwa dalam laporan polisi yang dibuat, pekerjaan Cakra Bakti adalah Wiraswasta, itukan sebenarnya sudah pembohongan dan penipuan data.

Mungkin saja HP itu milik Pejabat Negara yang belum dilaporkan dalam LHKPN atau apapun bisa terjadi deh, ketus beberapa orang yang asyik memperbincangkan terkait keberhasilan polisi menangkap pencuri HP mewah di Rumdis Bupati Asahan.

Untuk mendapat informasi yang kredibel terkait kepemilikan HP Mewah tersebut, kru media ini menanyakan langsung ke Cakra Bakti via pesan singkat WhatsApp (WA), Sabtu (27/8) sekira pukul 13.58 WIB.

Salah satu dokumen foto Cakra Bakti di lokasi yang wah menurut banyak orang.

Isi pesan singkat WA " Assalamualaikum wr. wb Pak Cakra, ini M. Yunus dari Media Online, KabarMania.com, mohon statementnya terkait kasus HP mahal, Samsung galaxy Z Fold 2 milik Bapak yang hilang di Rumdis Bupati kemarin. Guna memastikan pesan itu sampai, sekira pukul 14.04 WIB, kru menelpon Cakra dan diangkatnya, dia bilang sedang nyetir mobil.

Selanjutnya sekira pukul 14.32 WIB, dilayangkan lagi pesan singkat, " Kalau dari info yang saya dapat, kan pekerjaan Pak Cakra disebut " Wiraswasta ", pada laporan polisi kasus HP hilang itu, lalu banyak berkembang kabar, bahwa HP tersebut adalah HP milik Pak Bupati Asahan, karena keberadaannya di laci meja, Rumdis Bupati, mohon informasinya Pak Cakra, agar tidak simpang siur.

Sayangnya sampai berita ini disiarkan, Cakra Bakti belum membalas, meski terlihat dua centrang biru tanda pesan singkat WhatsApp sudah dibuka. (Red)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama