Komplotan Maling Lokal Diduga Bobol Rudai Ditinggal Mudik

Rudai, Indra Sukma yang dibobol kawanan maling lokal.

KabarMania.com, Asahan - Rumah tinggal sekaligus kedai (Rudai) seorang Karyawan PT Bridgestone, Indra Sukma (34) di Pondok Haboko, Dusun VII, Desa Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, Senin (2/5) Dini hari dibobol maling.

Sejumlah barang berharga, seperti uang tunai dan berslop - slop rokok berbagai macam merek raib digasak maling yang diduga berkomplot alias tidak sendirian juga disinyalir, mereka (para maling) berdomisili tidak jauh dari lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kepala Dusun (Kadus) VII, Suprapto yang ditemui wartawan mengatakan, ia mengetahui Rudai, Indra Sukma dibobol maling dari informasi warga, sa'at dia pulang ke rumah setelah liburan lebaran pertama bersama keluarga dari rumah kerabatnya di Desa Aek Nagali yang merupakan Desa Tetangga pada Selasa (3/5) pagi.

Pembobolan Rudai tersebut diperkirakan terjadi Senin (2/5) dinihari, bertepatan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H oleh komplotan maling lokal, yang mengetahui persis situasi dan kondisi Rudai yang ditinggal mudik pemiliknya.


Suprapto menuturkan bahwa dia bersama keluarga pergi menginap di Desa Nagali semalam (Senin, 5/2) pagi sehabis Sholat Idul Fitri, baru sampai di rumah tadi pagi (Selasa, 3/5), dia mendapat laporan warga yang tidak mudik bahwa Rudai, Indra Sukma dibobol maling.

Memang kondisi Rudai, Indra Sukma didapati warga sangat rentan terhadap pencurian, karena garasi mobilnya tidak digembok dan jendela kamarpun tidak pakai jerjak, itu merupakan keteledoran si pemilik Rudai, mungkin karena merasa aman di komplek pondok Haboko.

Namun Suprapto berjanji, pihaknya akan upayakan mencari tahu siapa komplotan maling yang membobol Rudai warganya tersebut. Dari TKP diketahui bahwa Komplotan maling tersebut dalam aksinya, mencongkel pintu garasi mobil dan jendela kamar.

Suprapto menduga, komplotan maling menggunakan linggis untuk merusak pintu. Parahnya lagi, jendela kamar dibongkar paksa, ditemukan laci lemari sudah diacak - acak hingga berantakan.

Salah satu warga, Johanlaidin Marpaung menimpali, masih mujur bagi Indra Sukma, komplotan maling tidak mengambil sepeda motor Honda Vario 125 cc dan Honda Verza meski kuncinya tampak tergantung di stangnya masing - masing.

Rudai, Indra Sukma, pintu depan sudah dibongkar paksa komplotan maling.

Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke pihak Security Perkebunan Aek Tarum. Warga pondok Haboko berharap Security melaporkan kejadian ini dan berkordinasi dengan kepolisian serta segera menangkap komplotan maling yang membobol Rudai, Indra Sukma.

Apalagi beberapa bulan sebelum kejadian ini, ada juga peristiwa raibnya kotak infaq dari Mesjid, sehingga aksi pencurian ini harus segera diungkapkan, tambah Kadus VI, Arianto sambil mengerutkan keningnya. (Red)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama