Aksi Damai, AMA Sebut Pemerintah Telah Menzholimi Rakyat

Aksi damai AMA tampak berspirit meski dilakukan dalam bulan Ramadhan.

KabarMania.com, Asahan - Ratusan massa dari Aliansi Mahasiswa Asahan (AMA), Senin (11/4) sejak pagi, melakukan aksi damai, diawali long mart dari titik kumpul di kawasan Kampus Universitas Asahan (UNA) menuju Kantor DPRD Asahan.

Aksi unjuk rasa damai ratusan mahasiswa di kantor DPRD Asahan tersebut, bertujuan menyampaikan aspirasi rakyat menuntut agar DPRD Asahan bersikap menolak kenaikan BBM, bahan - bahan kebutuhan pokok masyarakat serta kenaikan/penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang semakin mempersulit kehidupan rakyat.


Massa AMA lakukan long mart dari kawasan Kampus Universitas Asahan (UNA) menuju Kantor DPRD Asahan.

Tuntutan tersebut disampaikan oleh Kordinator Aksi AMA, Nanda Erlangga didampingi Faisal Farid bersama massa mahasiswa lintas kampus kepada para wartawan, Senin (11/4) pagi di titik kumpul massa, kawasan kampus UNA.

Hari ini pemerintah sudah mendzolimi Rakyat dengan menaikan BBM, bahan - bahan kebutuhan pokok masyarakat dan kenaikan/ penerapan PPN, kami meminta DPRD Asahan segera sampaikan tuntutan kami ke Pemerintah Pusat, agar Presiden RI, Bapak Jokowi segera merespon tuntutan kami.

Segera buat kebijakan untuk turunkan harga BBM, stabilkan harga - harga kebutuhan pokok masyarakat dan rasionalisasikan penerapan PPN agar rakyat Indonesia dapat menjalankan keseharian dengan nyaman dan stabil menuju masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur, teriak Nanda Erlangga dalam orasi.


Ratusan massa AMA terlihat begitu bersemangat untuk melakukan aksi damai menyuarakan tuntutan rakyat yang dalam kesusahan.

Disamping menyuarakan tuntukan ke pemerintah pusat, Kordinator aksi AMA bersama massa mahasiswa juga meminta kepada DPRD Asahan, supaya bersungguh - sungguh mengawal semua kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan, yang hari ini dinilai banyak pihak tidak baik dalam mengelola pemerintahan kabupaten yang berslogan religius ini.

Kami meminta DPRD Asahan mengimplementasikan Tupoksinya dalam mengawal segala program Pemerintah Daerah, yang hari ini kami menilai banyak kegagalan terjadi di berbagai bidang.


Spirit massa AMA mencuri perhatian masyarakat sepanjang perjalanan mereka menuju kantor DPRD Asahan.

Lihat saja pembangunan infrastruktur belum merata juga tampak rendah mutu (kwalitas), perhatian terhadap pelayanan kesehatan masyarakat yang perlu ditingkatkan, penyelenggaraan pendidikan masih terkesan penghamburan dana tanpa dibarengi prestasi yang maksimal dan kemaksiatan terlihat nyata tumbuh subur di mana - mana, ketus Nanda Erlangga bergantian dengan Faisal Farid.

Di kesempatan aksi di kantor DPRD Asahan, ratusan mahasiswa yang tergabung dari beberapa kampus di Asahan serta beberapa organisasi kemahasiswaan disambut baik oleh Ketua DPRD Asahan Baharudin Harahap, beliau menerima aspirasi mahasiswa Asahan dan berjanji akan menyampaikan tuntutan ini ke pemerintah pusat, tutur Nanda. (MY Sitorus)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama