Dokter Asrul Gandeng Dokter Muda Gelar Khitanan Dan Screening Kesehatan Gratis

Masyarakat Desa Bandar Pulau Pekan dan sekitarnya tampak antusias dan tertib mengantri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis yang diselenggarakan Putra Bandar Pulau Pekan, dr. Asrul Simangunsong, SpB-KBD bersama timnya di Balai Desa Bandar Pulau Pekan, Minggu (20/3) sejak pagi.

KabarMania.com, Asahan - Naluri kepeduli sosial dr. Asrul Simangunsong SpB-KBD bersama timnya kepada masyarakat, dengan menggelar khitanan (sunatan) massal dan screening kesehatan warga secara gratis, pantas diacungi jempol.

Soalnya dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 H, yang tinggal menghitung hari, beliau bersama rekan - rekan dan anak didiknya, sebagai putra daerah Desa Bandar Pulau Pekan, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, merasa terpanggil untuk melakukan giat sosial bidang medis dan kesehatan gratis kepada masyarakat.

dr. Asrul Simangunsong, SpB-KBD sa'at ditemukan kru media ini di lokasi kegiatan pelayanan kesehatan gratis.

Pelaksanaan khitanan massal, konsultasi kesehatan dan screening kesehatan gratis kepada Warga Desa Bandar Pulau Pekan khusunya dan Kecamatan Bandar Pulau umumnya digelar Tim ini di lokasi kegiatan, Balai Desa Bandar Pulau Pekan, Minggu (20/3) sejak pagi.

Ditemui wartawan disela - sela kegiatan, Minggu (20/3) sekira pukul 11.00 wib, dr. Asrul ( panggilan akrab dr. Asrul Simangunsong, SpB-KBD ) menjelaskan, Bahwa kegiatan peduli sosial serupa, sudah dilakukan sejak beberapa tahun kemarin serta harapannya bisa terus berkelanjutan.

Para dokter muda dari FK USU melaksanakan kegiatan sosial khitanan massal gratis kepada 20 anak laki - laki di Aula Balai Desa Bandar Pulau Pekan.

Sa'at ini kami memberikan pelayanan khitanan kepada 20 anak laki - laki, melayani konsultasi dan screening keluhan berbagai jenis penyakit yang dialami masyarakat desa ini, semuanya dilakukan secara Gratis.

Selanjutnya Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) ini, mengatakan, setelah dilakukan konsultasi atau screening berbagai keluhan penyakit warga tersebut, nantinya akan diberikan petunjuk lanjutannya berupa saran untuk rujukan pada unit - unit medis sesuai spesifikasi jenis penyakitnya ke instalasi rumah sakit setingkat kabupaten maupun propinsi di Sumatera Utara.

Masih menurut Ketua Ikatan Dokter Ahli Bedah Indonesia - Wilayah Sumatera Utara ini ( dr. Asrul, red), khusus bidang pelayanan teknis khitanan kepada anak laki - laki, karena kegiatan ini terkait bedah medis, kami melakukannya bersama sejumlah Anak Didik (Dokter Muda) dari FK USU Medan.

Tim dr. Asrul Simangunsong, SpB-KBD sedang melayani konsultasi kesehatan gratis.

Kegiatan ini dimaksudkan dapat membantu memberikan pelayanan medis secara baik dan tepat, sehingga dengan kegiatan diharapkan bermanfa'at baik dan warga terbantukan, apalagi kita masih dalam susana masa pandemi Covid-19, tutur Asrul.

Tampak, warga masyarakat Desa menyambut antusias, mereka berdatangan secara tertib  dan antri untuk mendapatkan pelayanan medis. Khusus pelayanan khitan dilakukan di ruangan Aula Balai Desa, sementara untuk konsultasi, screening dan pemeriksaan kesehatan lainnya, dilakukan langsung oleh dr. Asrul Simangunsong, SpB-KBD, di satu ruangan khusus.

Masyarakat Desa Bandar Pulau Pekan dan sekitarnya tampak antusias juga tertib mengikuti kegiatan sosial bidang medis yang diselenggarakan oleh dr. Asrul Simangunsong, SpB-KBD bersama timnya.

Terpisah, di tempat yang sama, Kepala Desa Bandar Pulau Pekan, Azwar Wanto mengungkapkan sambutan positif sekaligus rasa terima kasih atas digelarnya acara ini, sebagai Pemangku Pemerintah Desa Bandar Pulau Pekan, kami menyambut positif kegiatan sosial bidang medis ini.

Kami ikut berkolaborasi dengan menyediakan sarana dan fasilitas, untuk mendukung suksesnya giat sosial ini dan Alhamdulillah semuanya berlangsung lancar juga warga dapat terlayani dengan baik.

Harapan kami, bahwa kedepannya untuk kegiatan sosial seperti ini maupun bidang lainnya dapat ditingkatkan lagi, sehingga warga masyarakat dapat terbantukan, terutama bagi keluarga masyarakat kurang mampu secara ekonomi, tutur Anto. (KBM)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama