Bupati Asahan Bersama Forkopimda Kunker Ke Proyek PLTA Asahan III

Bupati Asahan, H. Surya, B.Sc tampak serius mendengarkan penjelasan Manager Unit Pelaksana Proyek Pembangunan Pembangkit 6 PLTA Asahan III, Agil Dermawan ketika peninjauan lapangan.

KabarMania.com, Asahan - Bupati Asahan, H. Surya, BSc bersama Kapolres Asahan, Dandim 0208/AS, Danlanal TB/AS, Sekdakab Asahan, Para Asisten, Kepala OPD dan Camat Aek Songsongan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III di Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Senin (27/12) pagi.

Manager Unit Pelaksana Proyek Pembangunan Pembangkit 6 PLTA Asahan III, Agil Darmawan dalam laporannya menyampaikan proyek PLTA Asahan III hingga sa'at ini sudah memasuki tahun ke-dua dan sesuai progres harus selesai pada tahun 2024.

Beliau juga menyampaikan Proyek Strategis Nasional yang ada di Desa Meranti Utara Kabupaten Toba dan Desa Tangga Kabupaten Asahan ini sampai sekarang berjalan sesuai rencana. Bidang konstruksi tahap 1, prosesnya sa'at ini dilakukan oleh rekanan PT. Shimizhu-Adhi Karya Join Operation (SAJO) dan Konsultan Teknik Nippon Koei, alhamdulillah tidak mangalami hambatan yang berarti, harapannya semoga di awal tahun 2024 proyek ini bisa diresmikan.

Lebih lanjut Agil, menyampaikan PLTA Asahan III yang dibangun, rencananya berkapasitas 174 MW dan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang nantinya akan dapat meningkatkan reserve margin di Sumatera Utara menjadi 4,58 %, sehingga akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Sumatera Utara.


Dengan beroperasi PLTA Asahan III nantinya akan dapat menurunkan biaya produksi Listrik PLN di Sumatera Utara sebesar Rp. 72/KWH dari sebelumnya Rp. 1.593/KWH menjadi Rp. 1.521/KWH. Hal tersebut berpotensi meringankan beban PLN secara korporasi dalam biaya penyediaan listrik dengan penghematan sebesar Rp. 1,9 Trilyun per Tahun, tegas Agil.

Bahwa PLTA Asahan III yang dibangun terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba dengan menggunakan sistem " run-of-river " yaitu mengalirkan air dari sungai Asahan untuk menggerakkan turbin melalui terowongan yang sedang dibangun sepanjang 8 km.

Listrik yang dihasilkan PLTA Asahan III ini nantinya akan disalurkan untuk memperkuat sistem kelistrikan di Sumatera Bagian Utara melalui Gardu Induk 275 KV Simangkuk serta meningkatkan bauran energi baru terbarukan sebesar 3,3 persen, jelas Agil.


Bupati Asahan, H. Surya, BSc dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Forkopimda pada hari ini adalah untuk meninjau dan melihat secara langsung pembangunan Proyek Asahan III yang merupakan objek vital yang pembangunannya berada di Kabupaten Asahan dan Toba.

Bupati berharap pembangunan proyek PLTA Asahan III ini dapat berjalan lancar sampai peresmian nantinya, segenap Forkopimda sangat mendukung Proyek Strategis Nasional ini agar berjalan lancar, kemudian penyelesaiannya tepat waktu sehingga dapat memberikan manfa'at bagi masyarakat Kabupaten Asahan khususnya dan pulau Sumatera umumnya.

Kunjungan yang dilakukan pada hari ini semata - mata untuk meninjau dan melihat secara langsung sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan PLTA Asahan III, kata Bupati.

Di akhir acara, Bupati dan Forkopimda beserta rombongan didampingi Manager Unit Pelaksana Proyek melakukan peninjauan lapangan konstruksi Work Area (WA 1) Intake Area, Dusun I, Desa Tangga, berlanjut ke tunnel/terowongan menuju konstruksi Power House, selanjutnya terakhir pada Work Area (WA 3) di bengkel pekerjaan metal PT. Andritz Hydro di Dusun III, Desa Tangga. (KBM)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama