Insentif Nakes Covid-19 Simpang Empat Disoal

Plt. Kapuskesmas Simpang Empat, M. Rizal.

KabarMania.com, Asahan - Informasi diterima Kru KabarMania.com, Rabu (8/9) sekira pukul 10.00 wib di Kisaran dari beberapa Tenaga Kesehatan (Nakes) Covid-19 di Puskesmas Simpang Empat, Kabupaten Asahan bahwa mereka terpaksa menyetorkan uang insentif/honor yang mereka terima kepada Petinggi di Puskesmas tersebut.

Modus setoran yang identik dengan pugutan liar (pungli) kepada setiap Nakes yang mendapat insentif tersebut dari Dinas Kesehatan melalui rekening pribadi sangat beragam hingga mencapai puluhan juta setiap Nakes.

Pemotongan dilakukan sa'at uang itu masuk dan diambil pemiliknya, Pejabat Puskesmas meminta uang itu kepada Nakes melalui oknum operator berinisial Na dengan sejumlah alasan.

Untuk uang setoran Pengamanan, setoran ke Dinas dan dibagikan ke sejumlah pegawai di Puskesmas Simpang Empat yang tidak ikut ke lapangan, itulah alasan Na ketika melakukan aksi punglinya.

Gawatnya lagi kejadian ini sudah berlangsung cukup lama, namun belum ada pihak yang berani melaporkan, sebab takut berurusan dengan hukum dan khawatir akan ditindak tegas oleh Plt, Kepala Puskesmas Simpang empat, kata nara sumber.

Sekedar informasi, bulan Juli hingga September 2021 sekira 76 orang bersatatus ODP (orang dalam pemantauan) sebahagian besar sembuh sedangkan 5 orang meninggal akibat Covid-19, jadi uang insentif Nakesnya sudah berapa banyak, kata salah seorang sumber dengan nada tanya.


Ketika hal itu ditanyakan Kru KabarMania.com kepada M.Rizal, Kamis (9/9) sekira pukul 16.26 wib via WhatsApp (wa), " jin Pak Plt. Kapuskesmas Simpang Empat, mohon statementnya atas adanya informasi yang kami terima, bahwa terjadi pemotongan honor/intensif petugas Nakes penanggulangan Covid-19 yang cukup signifikan di Kecamatan Simpang Empat dengan alasan untuk Pengamanan dan Setoran ke Dinas, diduga atas perintah Bapak ", dia menjawab, Bah gawat, Siapa ini pak, tanyanya.

Selanjutnya terjadi komunikasi, Saya (Muhammad Yunus) dari Media Online KabarMania.com. Lalu ini bagaimana maksudnya Pak? sambil dilampirkan dokumen foto pencatatan sejumlah dugaan pungli, dia menjawab " Bah ".

Lalu Rizal bertanya " Siap yg punya kerjaan ini bos ?", dijawab " Saling bertanya nampaknya kita ini Pak ", terus dia mengatakan " Bah jumpa lah kita bak saling kenal sudaro ".

Kemudian kru mempertegas " Saya di Kantor Dinas yang tadi kita jumpa, sekarang pun masih di sini ", dia bilang " Oh, Udah jumpa lah kita tadi yo, Kawan bang jenal ", dijawab kru " ia, ini sedang menunggu Ibu Kadis " dibalasnya "Ya bang ".

Kadis Kesehatan Pemkab. Asahan, dr. Elvina Br. Tarigan, MKT sa'at dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya.

Sekira pukul 17. 10 wib kru KabarMania.com menemui Kepala Dinas Kesehatan Pemkab. Asahan, dr. Elvina Br. Tarigan, MKT yang didampingi Sekretaris, Darma Halim Siregar, SE, M. Kes di ruang kerjanya.

Ketika ditanyakan terkait adanya informasi indikasi pungli intensif Nakes Covid-19 di Puskesmas Simpang Empat yang sudah berlangsung lama tersebut, dr. Elvina Br. Tarigan, MKT berjanji bahwa besok (Jum'at 10/9) akan segera memanggil Plt. Kapuskesmas Simpang empat beserta jajarannya untuk klarifikasi. (Red)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama