Masyarakat Resah, Pertalite Sering Langka Di SPBU 14.212.297 Aek Songsongan

Pertalite sering kosong di SPBU Aek Songsongan.

KabarMania.com, Asahan - Pelayanan SPBU 14.212.297 Aek Songsongan yang berada di Jalan lintas Sigura Gura, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan banyak dikeluhkan masyarakat dalam 3 bulan terakhir ini,

Pasalnya warga yang datang untuk membeli Bahan Bakar Minya (BBM) jenis Pertalite kerap kehabisan Stok alias Kosong, sehingga warga harus kembali pulang dengan rasa kecewa.

Kami sudah sering merasa kecewa oleh pelayanan SPBU Aek Songsongan, terkait ketersediaan Stok BBM nya, kami datang jauh - jauh dengan niat ingin mengisi BBM jenis Pertalite untuk kenderaan, tapi habis kata petugas pompa SPBU.

Akhirnya kami harus pulang kecewa dan tanpa pilihan, kami harus mengisi BBM di kios eceran BBM di pinggir jalan, ungkap Susi warga Dusun VII, Desa Padang Pulau, Kecamatan Bandar Pulau, kepada KabarMania.com di lokasi SPBU, Sabtu (14/8) sekira pukul 16.30 wib.

Rasa kecewa yang sama diungkapkan Suryadi warga Desa Perkebunan Aek Nagaga, Kecamatan Rahuning menimpali keluhan Susi.

Manajemen SPBU Aek Songsongan, Ade Juniawan Sanjoyo sa'at dikonfirmasi wartawan melalui sambungan WhatsAppnya mengakui kelangkaan BBM jenis Pertalite yang disebabkan jadwal pengiriman BBM jenis pertalite dari Depot Pertamina Cokro Kisaran sering tidak sesuai jadwal.


Kami selaku pihak SPBU 14.212.297 Aek Songsongan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakan khususnya Pertalite, namun semua kembali kepada teknis.

Managemen SPBU tetap memesan BBM, namun ada kendala di jaringan yg akhir - akhir ini buruk, selalu gagal registrasi pembelian BBM.

Seperti kemarin, kami sudah mengkonfirmasi TBBM (Terminal/suplayer BBM ke SPBU) Kisaran Jalan Cokro Aminoto, tepatnya semalam, 13 agustus 2021 pukul 14.00 wib, tapi dari pihak TBBM belum merealisasikan dan kami SPBU sudah berusaha semaksimal mungkin dengan tindakan yang kami buat.

Ketika ditanya terkait banyaknya pelayanan penjualan dengan menggunakan Dregen oleh pihak pengecer, pihaknya mengatakan kini telah dibatasi. Mulai tanggal 12 Agustus 2021, penjualan BBM pertalite ke dregen sudah kita batasi.

Tidak semua along - along /pengecer yang belanja BBM dengan dregen jumlah yang banyak kami layani, intinya kami batasi, tegas Juni.

Terpisah, Kepala Desa Aek Songsongan, Ir. Edi Sahputra Marpaung, ketika diminta tanggapannya, pada Minggu (15/8) pagi menyatakan bahwa pihaknya telah banyak menerima keluhan warga atas kelangkaan BBM ini.

Kami telah banyak mendengarkan keluhan rasa kecewa warga akibat BBM di SPBU Aek Songsongan sering kosong, persoalan ini sudah beberapa kali kami usulkan pada pihak manajemen untuk segera di atasi dan ini harus segera menjadi bahan evaluasi pihak manajemen SPBU itu sendiri, sebagai fasilitas jasa layanan BBM umum.

Sebaiknya manajemen SPBU, mengutamakan konsumen untuk kebutuhan kenderaannya, baru sisanya diestimasikan boleh dijual ke agen - agen kios yang menggunakan pembelian dengan dregen, agar tidak memicu reaksi kecewa warga, tegasnya.

SPBU Aek Songsongan merupakan sarana umum yang melayani konsumen BBM di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Bandar Pulau, Aek Songsongan, dan Bandar Pulau serta sejumlah kenderaan yang berlalu lintas dari Asahan menuju Kabupaten Toba.

Untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada konsumennya, melalui media ini diharapkan pihak Direktur SPBU dan Pertamina Sumut melakukan evaluasi kinerja personilnya. (KBM)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama