Truck Container Proyek PLTA Asahan III Diduga Ambrukkan Rumah Warga

Rumah Gustiandi ditinjau pihak SAJO.

KabarMania.com, Asahan - Informasi yang diterima wartawan dari warga, Rabu (7/7) sekira pukul 08.30 wib di Pasar Pagi Aek Songsongan, bahwa 2 (dua) unit mobil angkutan material proyek PLTA Asahan III dengan truck container berdimensi lebar dan tinggi, Selasa (6/7) sekira pukul 21.00 wib dari arah Sigura - gura menyambar kabel Sambungan Rumah (SR) KWh PLN warga.

Akibatnya lampu padam dan kanopi roboh di rumah warga Dusun VI (Samping Pasar Pagi), Desa Aek Songsongan, Gustiandi (40) alias Andi yang memang berlokasi di sisi lintasan jalan provinsi Sigura - Gura Asahan - Tobasa.

Korban Gustiandi, ketika dikonfirmasi kru KabarMania.com menyebutkan sa'at peristiwa terjadi, dirinya sedang di luar rumah dan baru tahu setelah dikabari tetangga via telpon tadi malam.

Kaget setelah dikabarin tetangga bahwa rumah saya roboh, spontan saya pulang karena khawatir dengan keselamatan keluarga yang berada di dalam rumah. Syukurnya anggota keluarga saya tidak ada yang cedera, kenang Andi.


Andi menambahkan bahwa tadi malam banyak warga (pedagang pasar pagi) yang melihat peristiwa tersebut dan sa'at itu juga saya langsung menghubungi Kepala Desa. Selanjutnya PLN melakukan penyambungan kembali Kabel PLN secara Darurat.

Rabu (7/7) sekira pukul 11.30 wib, Humas kontraktor PLTA Asahan 3 PT. Shimizhu- Adhi Karya (SAJO), Makmur Siagian tampak datang ke rumah korban (Gustiandi) melakukan peninjauan.

Ketika dikonfirmasi kru KabarMania.com, Humas SAJO mengaku pihaknya dihubungi Kepala Desa terkait peristiwa ini. Makanya saya sebagai humas diperintahkan manajemen untuk melakukan peninjauan ke rumah Korban (Gustiandi).

Sekaligus melihat dan mendokumentasikan apa saja kerusakan yang terjadi, untuk dilaporkan pada pimpinan. Hasilnya nanti akan di bicarakan dulu di kantor dan segera akan ada kabar bentuk pertanggungjawabannya, jelas Makmur.(KBM)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama