Bupati Asahan Diminta Urungkan SK Kadus IV Desa Air Genting Diduga Kerap Main Togel

Warga Dusun IV, Desa Air Genting, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan membuat Mosi Tidak Percaya atas Kadus terpilih, S Siagian

KabarMania.com, Asahan - Seratusan warga Dusun IV, Desa Air Genting, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan minta Bupati Asahan dan Camat Air Batu batalkan hasil pengumuman pemenangan pemilihan Kapala Dusun mereka. Pasalnya selain Panitia Seleksi Pilkadus diduga tak netral dan menyalahi prosedur, Calon Kadus IV, S. Siagian (39) diduga kerab main judi tebak angka berhadiah (Togel).

Hal itu dikatakan sejumlah Warga Dusun IV usai menyampaikan kekecewaan dan Mosi Tidak Percaya kepada Penyelenggara Pilkadus dan pemerintah desa setempat, demikian informasi yang  dihimpun wartawan di Desa Air Genting, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Rabu (7/7) sekira pukul 11.30 wib.

Ratusan warga membubuhkan tandatangan lengkap dengan nomor induk kependudukan diatas kertas bermaterai dan disampaikan ke pihak pemerintah kecamatan dan desa disaksikan Kapolsek Air Batu, BPD, LMP dan Tokoh Masyarakat  sebagai tanda keseriusan penolakan warga terhadap Calon Kadus.

Masyarakat dalam aksi protesnya di Dusun IV juga mengungkapkan ketidaklayakan SS sangat mendasar, sebab SS selain diduga kerab main togel, dia juga disebut memiliki pengalaman buruk dengan istrinya terdahulu dan yang sekarang.


Istri pertama diduga diceraikan SS dengan alasan kesulitan ekonomi, sedang Istri kedua disewakan rumah tinggal di Dusun IV selama enam bulan terakhir pasca SS diketahui akan mengikuti Pilkadus.

Membina keluarga saja SS tidak becus dan gagal bagaimana ia memimpin Masyarakat Dusun yang jumlahnya ratusan kepala keluarga, situasi itu sangat tidak bisa diterima akal sehat, kata warga setempat, DH (40).

Pria 40 tahun itu (DH) didampingi Ratna juga minta Pilkadus diulang dengan menggunakan votting  (pengambilan keputusan dengan pemilihan suara terbanyak) saja, sebab S Siagian merupakan Warga Dusun V, bukan Warga Dusun IV yang bakal dia pimpin.

Warga juga menilai SS terkesan sombong kepada warga yang menyapanya dan bertindak berlebihan dengan memakai Topi Kadus walau belum resmi dilantik. Warga yang tak terima S Siagian memakai atribut pemerintah yang belum resmi disandangnya tersebut, sempat melakukan aksi meludah di jalanan.

Informasinya sekitar 13 Peserta Calon Kadus mengikuti Seleksi Pilkadus dengan pendidikan dan ekonomi lebih layak, sepeti berprofesi sebagai guru dan sejumlah peserta lain memiliki ijazah sarjana namun tidak lulus ujian. Sedang SS yang kerja semrabutan dan diduga tak memiliki ijazah sarjana malah lulus seleksi.

Peserta ujian Pilkadus yang tak ingin disebut namanya mensinyalir bahwa kunci jawaban ujian Pilkadus telah dibocorkan Panitia Pilkadus kepada S.Siagian makanya dia tampak santai mengisi jawaban pilihan yang disediakan panitia sa'at ujian berlangsung.

Anehnya soal yang tertera di lembar soal ujian, pertanyaannya sangat tidak masuk akal diantaranya harus mengetahui nama Menteri Desa dari zaman Orde Baru hingga pemerintahan sekarang.

Masyarakat mengancam akan melakukan aksi demo jika Pemerintah paksakan terbitkan SK Kadus IV kepada S Siagian dan dia dilantik nantinya. Kami tak rela dipimpin Kadus yang diduga kerab berjudi dan gagal membina rumah tangga, teriak warga.

Kepala Desa Air Genting, Jarodi, SH menyangkal Pilkadus tidak sesuai prosedur dan Panitia tidak netral. Keberatan warga kita tampung dan Pemerintahan Desa telah menyerahkan persoalan ini kepada Pihak Kecamatan.

Bila mereka merasa tidak terima S Siagian menjadi Kadus IV karena dia bukan warga Dusun IV, namun aturannya membolehkan bahwa Calon Kadus adalah Warga Desa yang syah. Hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 67 Tahun 2017 dan Permendagri Nomor 83 Tahun 2015, ujar Jarodi.

Kapolsek Air Batu, AKP Rusli Damanik mengaku hanya mengawal kegiatan Pemerintah Desa dan keluhan warga selaku menjalankan tugas pengamanan. (ZA)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama