KabarMania,com, Asahan - Sesuai informasi yang diterima kru media ini, dari salah seorang warga Jalan Sei Piasa, Lk. II, No. 241, Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Evarina Manurung (35), Kamis (4/12) sekira pukul 13.15 Wib di Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, bahwa dirinya dan keluarga, mengalami pengeroyokan yang dilakukan warga Kampung Tahu berinisial DP dan kawannya.
![]() |
| Foto Evarina Manurung sa'at memberikan keterangan di Polsek Kota Kisaran. |
Peristiwa pengeroyokan yang dialami Evarina dan keluarga terjadi pada Kamis (30/10) sekira pukul 16. 25 WIB di Jalan SM Raja, Kota Kisaran Barat, secara bersama - sama DP (terlapor) melakukan kekerasan fisik terhadap korban (Evarina dan keluarga, red).
Kronologi peristiwa versi Evarina, semula dia dan suaminya, Roses Kipli Lubis beserta anaknya, Rivaldi Pendapotan Lubis (5) sedang naik becak motor yang dikemudikan suaminya, kemudian datang DP dan kawannya menghentikan becak motor mereka.
Selanjutnya terjadi cekcok mulut antara Evarina dan DP, kemudian, DP memiting leher Roses Kipli Lubis, berselang beberapa sa'at DP memukul bagian mulut sebelah kiri Evarina hingga mengalami luka mengeluarkan darah.
![]() |
| Foto Evarina Manurung menunjukkan foto luka di mulutnya akibat dipukul DP. |
Parahnya lagi, balita mereka (Rivaldi Pendapotan Lubis, red) yang tak mengerti apa - apa, juga jadi sasaran pukulan teman DP, sehingga kepala anak kecil itu benjol.
![]() |
| Foto benjol di kepala Rivaldi Pendapotan Lubis (5) akibat jitakan teman DP menurut keterangan Evarina Manurung. |
Atas kejadian tersebut Evarina Manurung melaporkan kejadian itu ke Mapolres Asahan dan diterima dengan Nomor Laporan Polisi, LP/B/871/X/2025/SPKT/POLRES ASAHAN/POLDA SUMATERA UTARA.
Selanjutnya proses hukumnya dilimpahkan ke Polsek Kota Kisaran, sesuai informasi dari Evarina, pihak terlapor (DP) sudah dipanggil sebanyak 2 (dua) kali oleh Penyidik dan tak pernah dihadiri oleh DP, bahkan pelaku kekerasan tersebut masih tampak berkeliaran dan meresahkan.
![]() |
| Terlapor pemukulan, DP (dilingkari) dan temannya |
Terpisah, Kapolsek Kota Kisaran, Iptu Syamsul Bahri, SH, Kamis (4)12) sekira pukul 15. 49 WIB via percakapan wa, melalui Kanit Reskrim Ipda Kaneda S, SH mengakui benar pihaknya telah melayangkan 2 (dua ) kali pemanggilan terhadap terlapor.
Namun terlapor belum pernah menghadiri panggilan, terpenting dalam kasus ini, pihaknya akan melakukan penanganan dengan baik dan segera sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, janjinya. (Red)



