Rehab Posyandu Dan Pembangunan Drainase Desa Suka Makmur Disoal Warga

Posyandu hasil rehab di Dusun IV, Desa Suka Makmur, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan yang disoal warga.

KabarMania.com, Asahan - Pengerjaan rehab posyandu melati Dusun IV dan pembangunan drainase di Dusun VI, Desa Suka Makmur, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan Tahun Anggaran (TA) 2021 menggunakan Dana Desa (DD) disoal warga.

Menurut informasi yang diterima kru media ini, Pengerjaan 2 (dua) paket kegiatan fisik yang sumber dananya dari DD TA 2021 Desa Suka Makmur tersebut, dinilai warga banyak penyimpangan dari jumlah dana yang diinformasikan tertera di Plank proyek senilai lebih dari Rp. 48.000.000,- dan Rp. 37.000.000,-, namun jika dilihat dan bandingkan dari fisik pembangunan dinilai telah terjadi Mark - up (penggelembungan Anggaran).

Pembangunan Drainase di Dusun VI, Desa Suka Makmur yang juga disoal warga. 

Masih menurut warga yang bertempat tinggal di sekitar lokasi Posyandu, bahwa bangunan awal terlihat lebih besar dari bangunan penambahan (setelah direhab). Hanya bagian depan yang ditambah, masa sih habis sampai 48 juta, keluh beberapa warga.

Selanjutnya, terkait pengerjaan proyek drainase juga tampaknya dana yang digunakan terlalu besar jika dibanding fisik yang dibangun. Warga juga bertanya - tanya " kenapa pekerjaan Dana Desa TA 2021 dikerjakan tahun 2022 ini "?.

Sejumlah warga Desa Suka Makmur berharap agar melalui pemberitaan ini, pihak berkompeten seperti Inspektorat Kabupaten Asahan dan Aparat Penegak Hukum segera proaktif dan memproses dugaan mark-up pembangunan posyandu dan drainase tersebut.

Ketika dikonfirmasikan ke Kepala Desa Suka Makmur, Sukirman, Minggu (6/2) sekira pukul 14.02 wib via WhatsApp (WA), " Ijin Pak Kades, mohon keterangan terkait adanya informasi yang kami terima bahwa Rehab Posyandu di Dusun IV senilai Rp. 48.000.000,- lebih dan pembangunan drainase sebesar Rp. 37.000.000,- lebih di Dusun VI, Desa Suka Makmur TA 2021 diduga dimark-up dan kenapa pengerjaannya dilaksanakan awal tahun 2022? ", sampai berita ini disiarkan, belum ada jawaban dari Sukirman. (Red)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama