Dugaan Konspirasi Developer Bodong Dengan Para Karyawan BRI Menyimpangkan KUR Harus Segera Diusut

Salah satu lokasi lahan dan perumahan yang dibangun Tik dengan konsep rekayasa KUR dari Bank BRI Cabang Tanjung Balai.


KabarMania.com, Asahan - Dugaan konspirasi Developer Bodong, warga Bandar Pulau Pekan, Sut alias Tik (33) dengan para oknum karyawan BRI Cabang Tanjung Balai di Empat Unit dalam menyimpangkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) harusnya segera diusut tuntas. Hal itu seperti yang banyak dikatakan publik menanggapi pemberitaan intens di Media Online ini.

Bahkan informasi di dapat hari ini, Kamis (29/7) pagi, banyak warga Desa Bandar Pulau Pekan yang dipinjam nama (identitas, red) untuk pencairan KUR dalam bentuk rekayasa, walau uang bukan dipergunakan oleh nama yang bersangkutan guna membeli lahan dan rumah buatan Tik.

Konspirasi buruk tersebut disinyalir atas kedekatan Tik dengan Tim Bank BRI yang berkompeten memproses penyaluran pencairan KUR di Bank BRI. Hal itu secara eksplisit juga sudah diakui Tik (sesuai pemberitaan KabarMania.com sebelumnya).

Pembelian lahan dan pembangunan rumah yang disetting Tik menggunakan fasilitas KUR dibantu oleh oknum oknum pegawai BRI di 4 unit di cabang Tanjung Balai menurut berbagai elemen sudah masuk ranah korupsi.

Program KUR adalah kredit pembiayaan modal kerja dan atau investasi kepada debitur individu atau perseorangan badan usaha dan atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.

Jadi KUR itu merupakan program percepatan pertumbuhan ekonomi mikro yang disubsidi pemerintah untuk menggerakkan kegiatan ekonomi produktif bukan malah dimanfa'atkan jadi modal usaha stagnan dalam bentuk aset lahan ataupun bangunan rumah yang masih kredit pula. (Red)
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama