Minim Perhatian Pemerintah, Percasi Asahan Eksis Dan Berprestasi

Ketua Percasi Asahan, Sahat Manurung memperkenalkan Atlit Catur berprestasi, Muhammad Ridho dan Muhammad Alfisyahri


KabarMania.com, Asahan - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Asahan sa'at ini tetap eksis dan menunjukkan prestasi gemilang meski perhatian pemerintah dirasakan sangat minim terhadap cabang olah raga ini di kabupaten Asahan.
Hal itu diutarakan Ketua umum Pengurus cabang (Pengcab) Percasi Asahan, Sahat Manurung periode 2018 - 2022 di Sekretariat Percasi Asahan, Jl. Penegak No. 53 Kel. Tebing Kisaran Kec. Kisaran Barat Kab. Asahan Sabtu (20/3) sekira pukul 17.15 wib ketika memonitor langsung program Percasi Asahan, "Latihan rutin catur setiap hari Sabtu".


Beliau menambahkan bahwa prestasi yang sudah ditunjukkan atlit catur junior kita, Muhammad Ridho (15) yang selama ini meraih, Terbaik 1 U-14 Tingkat Nasional pada 01 Juli 2020, Juara 2 pada Turnamen Catur Online Internasional 27 Februari 2021 dan Juara 3 Tingkat SMA Putra Turnamen Catur Siak.

Selanjutnya Muhammad Alfisyahri (14) meraih, Terbaik 1 U-13 pada 05 September 2020 di Turnamen Catur Online Junior se-Indonesia seri 3, Juara 1 U-14 Turnamen Catur piala Ketua Umum Kab. Pali Tingkat Nasional 2019, Peringkat ke- 8 Turnamen Catur Online Persatuan Catur Seluruh Indonesia Provinsi Sumatera Utara pada 28 Desember 2020 dan Peringkat 1 Haornas 2017 Kab. Asahan.

Prestasi Atlet Catur Junior ini tampaknya tidak membuka perhatian para pemangku kebijakan di Pemkab. Asahan sambung Sahat Manurung  menyesalkan, buktinya Percasi Asahan hanya mendapat Anggaran dari Pemkab. Asahan melalui KONI sebesar 28 Juta + 800 ribu dari profosal yang diajukan sebesar 240 juta sebelumnya di tahun Anggaran 2020.
sementara pembiayaan setiap minggunya saja untuk pelatihan catur seperti honor guru atau pembimbing, Pudding atlit dan pengeluaran rutin lainnya sekitar 500 ribu setiap minggunya. Jadi untuk kegiatan yang sifatnya kondisional juga dadakan seperti mengikuti turnamen - turnamen tentu kami selaku Pengurus harus tunggangan langgang, celetuknya. (Red)
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama