 |
| Adi Syahputra alias Doni memberikan respon menohok, atas indikasi banyaknya pungli di UPTD SMP Negeri 7 Kisaran. |
KabarMania.com, Medan - Setelah munculnya pemberitaan di media ini, Jum'at (1/8) dengan judul, " Terindikasi Banyak Pungli Di SMP Negeri 7 Kisaran ", keredaksian media ini ada menerima respon dari beberapa aktivis Anti Korupsi, baik dari Kabupaten Asahan (Kota Kisaran, red) dan bahkan Aktivis dari Kota Nedan.
Mereka sangat menyesalkan atas adanya indikasi telah terjadi pungli secara vulgar di UPTD SMP Negeri 7 Kisaran tersebut, seperti yang diutarakan Adi Syahputra alias Doni, Sabtu (2/8) sekira pukul 17.00 WIB di Medan kepada kru media ini, Doni bahkan mengatakan betapa rakusnya pelaku pungli jika kegiatan pungutan itu memang terjadi di sana, ketusnya.
Bila dalam minggu ini, aparat penegak hukum di sana (Kabupaten Asahan, red) tidak melakukan proses hukum terhadap adanya informasi ini, Doni berjanji akan melakukan Demo (aksi damai) di Poldasu dan Kejatisu, karena menurutnya, hal ini sudah sangat miris dan memalukan dunia pendidikan kita.
Sama halnya banyak Aktivis dari Kabupaten Asahan, mereka juga merespon pemberitaan media ini melalui akun media sosial, secara eksplisit melalui salah seorang Ketua LSM, para aktivis tampaknya akan segera melakukan aksi damai dalam waktu dekat terkait dugaan banyaknya pungli di SMPN 7 Kisaran.
 |
| Lokasi UPTD SMP Negeri 7 Kisaran di Kelurahan Siumbut - Umbut, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan. |
Sebelumnya, media ini mengungkap bahwa di UPTD SMP Negeri 7 Kisaran, diduga terjadi pungutan ratusan ribu terhadap siswa baru (kelas VII), alasan untuk perlengkapan kelas (kipas angin. gorden, rak sepatu dan lainnya.
Selanjutnya sapu kelas, pengepel lantai, bunga dan barang serta peralatan lainnya diwajibkan pula dibawa para siswa, ada lagi kutipan sebesar 5 (lima) ribu/minggu/siswa atau setara 20 ribu sebulannya dengan modus uang kas.
Kemudian seribu/minggu/siswa (4 ribu sebulan) untuk uang OSIS, seribu (4 ribu sebulan) guna uang infaq. Sebelumnya ada juga kutipan 50 ribu/siswa dengan dalih bangun pos jaga di lingkungan UPTD SMPN 7 Kisaran,
 |
| Kepala UPTD SMP Negeri 7 Kisaran, Drs. Nikson Jhonson Sinaga, MM. |
Hampir seluruh informasi tersebut, tidak dibantah Kepala UPTD SMP Negeri 7 Kisaran, Drs. Nikson Jhonson Sinaga, MM, ketika dikonfirmasi kru media ini di ruang kerjanya kemarin. (Red)